Selamat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Ke-41 tahun. Tema yang diusung pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini adalah “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia EMAS 2045”.
Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 tahun ini mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menjadi pengingat sekaligus ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa. Anak-anak yang sehat, cerdas, kreatif, dan berkarakter adalah fondasi penting dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045, di mana bangsa Indonesia diharapkan menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di usia kemerdekaannya yang ke-100.
Momentum ini juga menjadi refleksi bagi pemerintah, masyarakat, keluarga, dan dunia pendidikan untuk terus menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung potensi anak-anak. Pemberian akses pendidikan berkualitas, perlindungan dari kekerasan, serta ruang bagi partisipasi anak dalam pembangunan harus menjadi komitmen bersama. Dengan menciptakan generasi anak yang hebat hari ini, maka kita sedang membangun Indonesia yang kuat dan gemilang di masa depan.
Bagaimana Mengembangkan Bakat Anak Diluar Sekolah Wajib
Mengembangkan bakat anak di luar sekolah wajib dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan yang menyenangkan, mendukung minat, serta memperkuat potensi individual anak. Orang tua dan keluarga berperan besar dalam mengenali minat anak sejak dini, misalnya dengan memperhatikan kegiatan yang paling sering mereka lakukan dengan antusias. Setelah minat atau bakat teridentifikasi — apakah di bidang seni, olahraga, sains, teknologi, kepemimpinan, atau lainnya — langkah selanjutnya adalah memberikan fasilitas dan dukungan, seperti mengikuti kursus atau les, komunitas, atau program ekstrakurikuler di luar sekolah.
Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas anak, seperti menyediakan waktu untuk eksplorasi bebas di rumah, mengajak ke museum, taman, atau perpustakaan, serta memberi akses ke media yang bersifat edukatif dan inspiratif. Orang tua perlu bersikap terbuka, memberi dorongan emosional, dan menghindari tekanan berlebih. Dengan pendekatan yang konsisten, menyenangkan, dan penuh dukungan, bakat anak akan berkembang lebih optimal dan menjadi bekal penting dalam menyongsong masa depannya.