Instalasi gizi di rumah sakit memiliki peran penting dalam memastikan pasien mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Berikut adalah beberapa fungsi utama instalasi gizi:
1. Menyediakan Makanan Sesuai Kebutuhan Medis Pasien
- Menyusun dan menyediakan diet khusus untuk pasien, seperti:
- Diet rendah garam (untuk penderita hipertensi).
- Diet diabetes (untuk pasien dengan kadar gula tinggi).
- Diet tinggi protein (untuk pemulihan pascaoperasi).
- Diet khusus lainnya sesuai kebutuhan medis.
- Memastikan makanan yang diberikan aman, higienis, dan sesuai standar gizi rumah sakit.
2. Memberikan Konsultasi dan Edukasi Gizi
- Memberikan konseling gizi kepada pasien dan keluarga agar pola makan tetap sehat setelah keluar dari rumah sakit.
- Mengedukasi pasien tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi sesuai dengan penyakitnya.
3. Mendukung Pemulihan dan Kesehatan Pasien
- Nutrisi yang tepat membantu mempercepat pemulihan pasien, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah komplikasi penyakit.
- Mengawasi perkembangan status gizi pasien selama perawatan.
4. Menjalankan Manajemen dan Pengawasan Layanan Gizi
- Mengatur pengadaan bahan makanan, penyimpanan, serta distribusi makanan untuk pasien.
- Mengawasi kualitas dan keamanan makanan yang disajikan sesuai standar sanitasi dan keamanan pangan.
5. Membantu Program Pencegahan Malnutrisi
- Melakukan skrining gizi untuk mendeteksi pasien yang berisiko mengalami malnutrisi.
- Memberikan intervensi gizi kepada pasien dengan masalah gizi, seperti kurang gizi atau obesitas.
Instalasi gizi berperan penting dalam menunjang kesehatan pasien dengan menyediakan makanan yang sesuai kebutuhan medis, memberikan edukasi gizi, dan membantu proses pemulihan pasien melalui asupan nutrisi yang tepat.