Kegiatan audit klinis pasien TBC RO (Tuberculosis Resisten Obat) Kabupaten Ngawi .
Kegiatan audit TBC RO memiliki fungsi untuk rumah sakit yang diaudit. Beberapa fungsi yang penting antara lain :
- Menilai Kualitas Layanan;
- Memantau Kepatuhan terhadap Protokol;
- Evaluasi Keefektifan Pengobatan Pasien TBC RO;
- Mengidentifikasi dan Mencegah Kesalahan-Kesalahan Medis;
- Meningkatkan Program Secara Terus-Menerus;
- Pendidikan dan Pelatihan; dan
- Penyusunan Laporan guna Evaluasi Secara Berkala.
Bila dirangkum maka fungsi dari adanya audit TBC RO di rumah sakit adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memastikan keselamatan pasien, dan pengendalian serta pencegahan penyebaran penyakit TBC RO.
Acara ini melibatkan beberapa RS & Puskesmas di Kabupaten Ngawi, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dinkes Kab. Ngawi, Dinkes Provinsi Jawa Timur, dan komunitas.