Laundry
Tugas layanan Laundry di rumah sakit sangat penting untuk menjaga kebersihan, higienitas, dan kenyamanan lingkungan rumah sakit. Berikut adalah beberapa fungsi utama laundry rumah sakit:
1. Pencucian Linen dan Pakaian Medis
- Mencuci linen rumah sakit seperti seprai, selimut, sarung bantal, dan gorden.
- Mencuci pakaian tenaga medis seperti jas dokter, seragam perawat, dan pakaian bedah (scrub).
- Memastikan pakaian pasien tetap bersih dan higienis.
2. Pengelolaan Linen Kotor dan Terkontaminasi
- Mengumpulkan linen kotor dari berbagai instalasi seperti ruang perawatan, IGD, ICU, dan ruang operasi.
- Memisahkan linen biasa dan linen yang terkontaminasi darah, cairan tubuh, atau bahan infeksius.
- Menggunakan prosedur pencucian khusus untuk linen yang terkontaminasi agar bebas dari mikroorganisme berbahaya.
3. Proses Sterilisasi dan Disinfeksi
- Menggunakan deterjen khusus dan bahan disinfektan untuk menghilangkan bakteri dan virus.
- Menggunakan mesin cuci dengan suhu tinggi dan teknik pencucian khusus untuk sterilisasi linen rumah sakit.
4. Pengeringan dan Penyetrikaan
- Mengeringkan linen dengan mesin pengering khusus agar bebas dari kuman dan bakteri.
- Menyetrika linen agar rapi, nyaman, dan siap digunakan kembali.
5. Penyimpanan dan Distribusi Linen Bersih
- Menyimpan linen bersih di tempat yang steril sebelum didistribusikan ke instalasi yang membutuhkan.
- Mengatur distribusi linen bersih ke kamar pasien, ruang operasi, dan unit lain yang membutuhkan.
6. Manajemen Persediaan Linen
- Memantau ketersediaan linen bersih untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
- Melakukan peremajaan linen yang sudah rusak atau tidak layak pakai.
7. Pencegahan Infeksi dan Pengendalian Hama
- Menjaga kebersihan area laundry untuk mencegah penyebaran infeksi nosokomial (infeksi dari rumah sakit).
- Mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, atau hama di area penyimpanan linen bersih.
Laundry rumah sakit berperan besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah sakit, serta mendukung kenyamanan pasien dan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.
Central Sterile Supply Department (CSSD)
Layanan CSSD di rumah sakit memiliki fungsi utama dalam pengelolaan sterilisasi alat medis untuk memastikan kebersihan dan keamanan dalam prosedur medis. Berikut adalah beberapa fungsi utama CSSD di rumah sakit:
1. Sterilisasi Alat Medis
- Melakukan sterilisasi terhadap instrumen bedah, alat medis, dan perlengkapan yang digunakan dalam tindakan medis.
- Menggunakan metode sterilisasi seperti autoklaf (uap panas bertekanan), sterilisasi gas, atau sterilisasi kimiawi sesuai dengan jenis alat.
2. Pembersihan dan Dekontaminasi
- Membersihkan alat-alat medis dari sisa darah, jaringan, atau cairan tubuh sebelum proses sterilisasi.
- Menggunakan teknik pencucian manual atau otomatis (ultrasonic cleaner) untuk menghilangkan kontaminan.
3. Pengemasan dan Penyimpanan Alat Steril
- Mengemas alat medis setelah sterilisasi dengan metode yang menjaga kesterilan hingga siap digunakan.
- Menyimpan alat steril di tempat yang aman dan sesuai dengan standar untuk mencegah kontaminasi ulang.
4. Distribusi Peralatan Medis Steril
- Mengelola distribusi alat-alat steril ke berbagai instalasi di rumah sakit seperti ruang operasi, ICU, UGD, dan poliklinik.
- Memastikan setiap unit menerima peralatan yang sudah disterilkan sesuai kebutuhan dan standar prosedur.
5. Pemantauan dan Validasi Proses Sterilisasi
- Mengontrol kualitas proses sterilisasi melalui indikator biologi, kimia, dan fisik untuk memastikan efektivitas sterilisasi.
- Mencatat dan mendokumentasikan setiap proses sterilisasi untuk kepatuhan terhadap regulasi kesehatan.
6. Pencegahan Infeksi di Rumah Sakit
- Membantu dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial (infeksi yang didapat di rumah sakit).
- Memastikan semua alat yang digunakan oleh tenaga medis benar-benar bebas dari mikroorganisme patogen.
CSSD memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis, serta mendukung efektivitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.