Pelita Kumbang

Lomba Inovasi RSUD Dr. Soeroto Ngawi Tahun 2024

RSUD dr. Soeroto Ngawi menyelenggarakan lomba inovasi tahun 2024. Lomba inovasi dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2024 dalam rangka menggali gagasan kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan tata kelola di rumah sakit.

Kategori yang dilombakan adalah pelayanan publik dan tata kelola yg diikuti oleh 11 inovator dan telah dipresentasikan kepada tim juri yang terdiri dari unsur-unsur  :

  1. Ibu Nurul Hasana Sofyanthi Awuy, S. Pi, M.PS, M.Eng, (Kabid Litbang Bappeda Kab. Ngawi) selaku ketua tim juri.
  2. Ibu Ratih Daroe Noegraheni, S. Sos (Kepala Bagian TU RSUD dr. Soeroto Ngawi)
  3. Ibu Ambar Adhi Prasetyo, S. Kom, M.Si (Kabid Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian Kab. Ngawi) yang diwakilkan oleh Ibu Aldila Novitanti Jamil. S.Kom
  4. Ibu Dra. Yulistiani, Apt (Akademisi , Dosen Akper Pemkab Ngawi)
  5. Bapak Slamet Sugiyanto, SH (Kasubag Umum RSUD dr. Soeroto Ngawi)

 

Adapun inovasi-inovasi tersebut adalah :

1. CERDAS (Cek Energi dan Real Time Data Sistem) oleh saudara Ibnu Riyanto
CERDAS

Sistem untuk mengecek jumlah energi dan data secara real-time guna memantau kebutuhan energi rumah sakit.

 

2. TEMAN GADIS (Sistem Pelaporan Gangguan Listrik dan Alat Elektromedis) oleh saudari Herana Keatanty, S.ST

Teman Gadis

 

Sistem pelaporan gangguan listrik dan alat elektromedis dan guna memastikan alat-alat kesehatan di rumah sakit berfungsi secara optimal.

 

3. KOPI WANGI (Konsultasi Psikologi Bagi Pegawai RSUD dr. Soeroto Ngawi) oleh saudari Aulia Andaryati, S.Psi

Kopi Wangi

Program konseling psikologi yang diperuntukkan bagi karyawan & karyawati RSUD dr. Soeroto Ngawi, Tujuan dari program ini adalah agar kesehatan mental para karyawan & karyawati RSUD dr. Soeroto Ngawi tetap terjaga baik.

.

4. SIVA HADI TRESNO SARI (Sistem Validasi Kehadiran DPJP dengan Teknologi Sidik Jari Saat Visite Pasien Rawat Inap) oleh Instalasi RM & IT (saudari Apri Sulistyowati, A.Md dan Fitriani, A.Md.Kes)

Siva Hadi Tresno

Sistem untuk memantau serta memvalidasi kehadiran dokter saat melakukan visite terhadap pasien rawat inap yang menggunakan sistem sidik jari.

 

5. FARMASI “PRIMADONA” (Prima dalam Pelayanan Obat dan Paripurna) oleh saudara Mahinggar Syapna Yowansyah, A.Md.Farm 

Instalasi Farmasi

Sejumlah inovasi di pelayanan farmasi untuk pasien yang sedang menunggu obat, seperti ELBARA (Elektronik Barcode Antrian, Resep & Tracking Obat), Ruang Tunggu Asyik dengan musik relaksasi, hingga Telefarma (Telemedicine Farmasi bersama Apoteker).


6. OPOR AWET (Optimalisasi Pelayanan Kefarmasian Pada Anak Melalui Buku BUD) oleh saudari Rella Indah Karunia, S.Farm, M.Farm

Inovasi Farmasi

Inovasi untuk mengoptimasi layanan kefarmasian pada anak dengan memperkenalkan Buku Saku Batas Waktu Penggunaan Obat (BUD), sebuah langkah preventif agar pengobatan lebih efektif dan aman bagi pasien.


7. SEPAKET BMHP OK (Sistem Peningkatan Layanan Dengan Pembuatan Paket BMHP) oleh  saudari Novita Fajarini, Apt. S. Farm

Instalasi Farmasi

 

8. LANTAS EGO-DM (Pelayanan Konsultasi dan Edukasi Gizi) oleh saudari Wuri Handayani, S.KM

Lantas Ego DM 

Inovasi layanan dari instalasi gizi yang berfokus pada metode konsultasi dan edukasi gizi secara daring/online untuk pasien secara umum dan khususnya bagi penderita Diabetes Mellitus.

 

9. TAMASA DENGAN TEMAN (Atasi Kecemasan Dengan Terapi Bermain) oleh saudari Areta Ayu Ferliana, A.Md.Kep

 

Tamasa Dengan Teman

Inovasi untuk meminimalisir rasa kecemasan pasien dengan memberikan rasa aman dan nyaman melalui pendekatan psikologis.

 

10. PELITA KUMBANG oleh dr. Melita Widyastuti, Sp. A

Pelita Kumbang

 

Inovasi pelayanan terintegrasi pada pasien anak untuk mengontrol perkembangan fase tumbuh kembang anak yang kurang optimal agar mencapai fase tumbuh kembang yang optimal.

 

11. NABATI (Ngawi Bebas Tuli) oleh dr. Handriono, Sp. THT-KL

Nabati

 

Inovasi layanan untuk yang menyeluruh bagi pasien gangguan pendengaran dengan mempermudah akses kesehatan dan pengedukasian pasien untuk mencegah gangguan pendengaran ini sejak anak usia 0 tahun.

Dengan diadakannya lomba inovasi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan-layanan RSUD dr. Soeroto Ngawi kepada masyarakat.