Sepertinya sebagian masyarakat Kita sudah paham terhadap bahaya virus COVID 19. Salah satu buktinya yaitu adalah penggunaan sarung tangan dalam berkegiatan di luar rumah.
Banyak rumor tentang penggunaan sarung tangan dapat meminimalisir penyebaran virus COVID 19. Apakah rumor ini memang terbukti benar atau ahanya sebatas rumor saja.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika tidak mengeluarkan rekomemndasi untuk menggunakan sarung tangan jika akan berkegiatan di luar rumah. Namun hal ini tidak membuat masyarakat untuk tidak menggunakan sarung tangan. Bahkan masyarakat juga memakai sarung tangan untuk berbelanja di supermarket.
Seperti diketahui, COVID 19 menyebar ke pasien dengan cara percikan dahak dan air liur melalui mulut atau yang lebih dikenal dengan cara droplet.
Para dokter dan tenaga ahli kesehatan menyatakan bahwa penggunaan sarung tangan tidak efektif, dan bisa memperburuk penyebaran COVID 19.
Ahli Mikrobiologi dan Profesor Departemen Ilmu Lingkungan dan Kesehatan Kerja Universitas Washington, Marilyn Roberts, mengatakan bahwa resiko yang mungkin terjadi adalah ketika Kita secara sadar ataupun tidak mengusap wajah pada saat kondisi dengan atau tanpa sarung tangan. Tangan yang kotor bisa menjadi penyebab utama dari penyebaran virus ini.
Tahun 2003, peneliti asal Kanada terinfeksi virus SARS ketika mereka mengeluarkan Alat Pelindung Diri (APD) secara tidak benar. “Menggunakan sarung tangan jika Anda hanya pergi ke toko kelontong tidak akan menjadi pelindung. Masalah yang lebih besar adalah cara membuangnya yang tidak benar,” lanjut Roberts.
Penulis : Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis Okezone.com