dr. Muhammad Amin, Sp. MK, MKed.Klin, PPRA RSUD dr. Soeroto Ngawi
Pendahuluan
Selama beberapa dekade, ada tenaga kesehatan—baik di tingkat klinis maupun akademik— dan
asuransi kesehatan yang mengasumsikan bahwa sepsis secara langsung dan mutlak selalu terkait
dengan keberadaan mikroorganisme dalam darah, terutama bakteri. Berdasarkan perkembangan
ilmu kedokteran, terutama setelah definisi Sepsis-3 tahun 2016, menunjukkan bahwa asumsi ini
tidak lagi relevan.