Hari Keluarga Nasional dilatarbelakangi oleh para pejuang kemerdekaan negara indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan tersebut. Di saat tersebut para pejuang berpisah dengan keluarga mereka di rumah. Pada 22 Juni 1949, pihak Belanda menyatakan kedaulatan negara Indonesia secara utuh. Satu minggu kemudian pada 29 Juni 1949 para pejuang yang gigih dalam berjuang demi kedaulatan negara Indonesia pulang ke keluarganya masing-masing. Inilah yang menandai Hari Keluarga Nasional. Tanggal 29 Juni 1992, Presiden RI Bapak Soeharto menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional yang sebagai penghargaan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah gigih berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia meski harus meninggalkan keluarga.
Xadmin
INFO – Poli Bedah Anak Ditutup Sementara
Penutupan layanan poli bedah anak mulai tanggal 30 Juni 2022 s/d 29 Juli 2022, dan akan dibuka kembali tanggal 1 Agustus 2022. Terima kasih atas perhatian Anda.
Hari Bidan Nasional Tahun 2022
24 Juni setiap tahun diperingati sebagai Hari Bidan Nasional. Bidan memiliki tugas utama seperti pencegahan, promosi persalinan normal, pendeteksian komplikasi ibu dan bayi, bantuan medis, serta penindakan masalah kegawatdaruratan. Sejarah Hari Bidan Nasional bermula dari dibentuknya Ikatan Bidan Indonesia pada 24 Juni 1951 melalui konferensi bidan pertama yang dihadiri oleh para bidan senior di Jakarta. Pada konferensi tersebut dicapai tentan Ikatan Bidan Indonesia sebagai satu-satunya organisasi resmi untuk para bidan Indonesia.
IBI diakui oleh negara secara sah sebagai organisasi profesi berbadan hukum setelah tiga tahun didirikan. Dua tahun kemudian IBI diterima sebagai anggota ICM (Internastional Confederation of Midwives).
Peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN Tahun 2022
15 Juni setiap tahun diperingati sebagai Hari Demam Berdarah ASEAN. Dasar dari hari peringatan ini adalah negara-negara di ASEAN merupakan negara endemik DBD. KTT ke-19 ASEAN di Hanoi, Vietnam pada 30 Oktober 2010 menetapkan Hari DBD ASEAN. Peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN menjadi saran yang tepat untuk menyosialisasikan seluruh masyarakat ASEAN untuk mampu mencegah penyakit DBD.