5 Manfaat Diet Ketogenik

jpnn.com – Diet ketogenik merupakan pola diet dengan prinsip rendah karbohidrat, rendah protein dan tinggi lemak. Di mana diet ini menggunakan lemak (dari nabati dan hewani) sebagai sumber energi.

Pada keadaan normal, karbohidrat yang terkandung dalam makanan semuanya akan diubah menjadi glukosa, yang kemudian dibawa ke seluruh tubuh dan menjadi sumber energi penting untuk fungsi otak.

Berikut beberapa manfaat diet ketogenik, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Kamis (2/3).

1. Diet ketogenik membantu Anda menurunkan berat badan.

Satu studi meta-analisis pada 2013 menentukan bagaimana diet ini membantu menurunkan berat badan peserta yang diteliti.

2. Diet ketogenik bisa melawan kanker.

Satu review yang diterbitkan dalam Redox Biologi menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk kanker usus besar, lambung dan prostat akibat melakukan diet ketogenik.

3. Diet ketogenik mengelola gula darah.

Dalam review yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition, para penulis menyoroti sejumlah penelitian yang menunjukkan diet ketogenik secara signifikan bisa meningkatkan sensitivitas insulin bagi mereka dengan diabetes tipe 2.

4. Diet ketogenik melindungi otak.

Satu ulasan pada 2014 melaporkan diet ketogenik mengurangi kejang. Diet rendah karbohidrat ini juga membantu dengan gangguan neurologis lainnya.

Diet ketogenik mungkin efektif untuk meminimalkan gejala penyakit parkinson dan alzheimer

5. Diet ketogenik membuat Anda kenyang.

Ahli gizi sering menyarankan klien mereka meraih lebih banyak lemak sehat dan protein agar tetap kenyang sepanjang hari.

Dengan pemikiran ini, maka masuk akal bahwa diet ketogenik akan menjadi pilihan terbaik karena membantu Anda untuk merasa tetap kenyang.

Satu studi dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa diet rendah karbohidrat lebih efektif untuk menurunkan berat badan dan mengatasi rasa lapar daripada diet tinggi protein.(fny/jpnn).

http://www.jpnn.com/news/5-manfaat-diet-ketogenik