Hai sobat RSUD dr. Soeroto …
Setiap tahun pada tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia.Tujuan dari peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia ini adalah untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penyakit ini masih menjadi epidemi di dunia, juga termasuk di negara Kita sendiri, Indonesia.
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan paling sering menyerang paru-paru. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2023, Indonesia masih menjadi negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India.
Beberapa tantangan dalam penanggulangan TBC di Indonesia antara lain:
-
Tingginya angka penularan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang gejala TBC.
-
Stigma sosial yang membuat penderita enggan berobat.
-
Masalah pengobatan, seperti putus obat (dropout) yang menyebabkan resistensi obat (TBC-RR/MDR).
-
Keterbatasan akses layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
Pemerintah menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030, yang berarti menurunkan jumlah kasus TBC semaksimal mungkin.